Rabu, Januari 28, 2009

The Pursuit of Happyness



“…and this little part of my life, I call it happyness.”

That was the quote said by Chris Gardner, roled by Will Smith, in the end of the movie. I watched it just 2 hours ago at my friend’s home. This movie successfully controlled my emotion along with the progression of the scenes. I was about to cry. But my tears couldn’t really fall—I don’t know. Usually it’s so easy for me to splash my tears everywhere when I watch sad movies or read sad stories…ha-ha.

Yeah it was a great movie. Based on true story about the man who tried hard to pursue happiness. So many unfortunate things come to his life—even once he and his son had to sleep in terminal’s toilet—but in the end he successfully build his career in being stock broker. Though I still have no idea why it’s titled ‘happyness’, not ‘happiness’. What’s the meaning of the ‘y’?

Will Smith played with his son, Christopher Smith and this 5 years old child was soooooooooooooooo cute…!!! He will be a great man just like his Papa. Hoh… I always like Will Smith. Even though I’ve just seen some of his movies. Especially in I am Legend. It’s just…oh I don’t know. His face, his charisma, his expression, his body language, and all the way he acts, it deeply attracts me. Furthermore, he reminds me to someone. Somebody successfully crowded up my mind with something unimportant, long long time ago at junior high school.

Dark-skinned men always have their own aura. For me, they are interesting in their own way. They always look stronger, more mature, more charismatic, look like they always ready with everything they gonna face in life. Oh of course NOT ALL the ‘dark men’ seem so, but yeah—many of them.

Hmm…still on my way of pursuing happyness…hohoho

Senin, Januari 26, 2009

Dan SSAW pun berakhir...

MA-NA-JE-MEN!!! DUNG DUNG-DUNG DUNG DUNG!!!

Heyyy believe me guys Prodi Manajemen jadi JUARA UMUM SSAW 2009!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Woaaa I’m lost in euforia!!! Pengin rasanya teriak2: “Hey kalian2 Ma Chungers smua! Liat nih, biar Manajemen cool, adem ayem, kalo pertandingan keliatan sepi, biar orangnya banyak tapi supporter-nya dikit, biar kita gak punya yel2 yang bikin panas suasana…TAPI KITA MENANG!!!”

Fyyyuuuhhh…

Kmaren waktu Closing Party kita Trio Jurnalis SSAW dateng bertiga, aq, Brian, en Eva…nebeng mobilnya Brian a.k.a. Anggi. Dateng tepat waktu jam 18.00 kurang…eh acaranya molor mpe jam stenga 7 lebih. Chuappe deu…T.T

Pertama2 aq duduk di barisan kanan, persis di depan supporter IT. Gila orang2 ni gak ada matinya! Dari awal sampe akhir yel2nya maaaiiinnn trusss…gak pandang prodi apapun yang tampil. “Go IT go IT go! Go IT! Go go IT!” seirama dengan drum yang kuenceng bangettt. Huaaahhh panas ni kuping dengernya…! Hohoho…

Lama2 akhirnya aq ma Ella pindah ke gerombolan nak2 Manajemen…Sampe di situ uda ada Ersa dkk, Bagus, Kak Wendy, Ko Edwin, dsb. Let me tell u diz fact: Separuh mahasiswa Ma Chung ada di prodi Manajemen tapi trust me yang dateng kemaren ga sampelah 20…itupun yang nggrumbul dan setia nyuporterin cuman 10-an..Hoh…

Bisa dimaklumi sih. Soalnya besoknya kan SinCia…jadi anak2 mungkin pada sembahyang dulu. Waktu prodi show Ersa tampil maen piano, Anita en Dinda nyanyi. Qt menyuporteri dengan peralatan seadanya…2 biji galon (yang satu pecah) dan 4 batang bambu plus pita suara. Tapi abis itu Ko Cung dateng dan langsung memeriahkan (tepatnya: menggilakan) suasana…hwkwkwk

-Anita and the Band-

Ini nih Daftar Pemenang SSAW alias Science Sport and Art Week 2009

Science

Speech Mandarin : Manajemen (Anton D.)

Opini Indonesia : Manajemen (Ekak H.)

Debate Inggris : IT (Susilo, DBD, Haniel)

Sport

Basket (cowok) : Manajemen

Basket (cewek) : Manajemen

Voli : IT

Futsal : Akuntansi

Art

Solo singing : Manajemen (Wendy K.)

Vocal group : Bahasa Inggris

Additional award

Best Prodi Show : Bahasa Inggris

Best Supporter : IT (yaeyalah…wkwkwk)

Dan akhirnya…

JUARA UMUM : MANAJEMEN!!!

Waktu pengumuman puncak ini, anak Manajemen yang tersisa 10 biji saja…hohoho. Sementara anak IT masih indah sentausa ramai tiada tara bergerombol bersama (hyuuuhhh…)

Kedua koko ketua maju menerima trophy bergilir yang guedhe bangettt…hoh saiank waktu suda menunjukkan pukul 10 malam dan saia harus segera pulang karena mamanya Anggi suda menjemput…

Cukuplah party malam ini. Sampai jumpa di even berikutnya!!! ^^

Sabtu, Januari 24, 2009

Bedengan & Kebun Jeruk


Pernah melihat air sungai sejernih ini...???

atau kebun jeruk seranum ini...???

Ingin merendamkan kaki di air sesejuk ini...???

atau memetik jeruk sesegar ini...???


Rasakan dengan tangan dan kakimu SENDIRI!!!
Kembali ke pangkuan alam dan hiruplah aroma kebebasan!
Surga para wisatawan, daerah perawan nun jauh di pegunungan...

AIR TERJUN DAN KEBUN JERUK BEDENGAN!

p.s. for further information and reservation feel free to comment here and please verify your age...hwakakakak =p

Di Balik Bromo (2)

Hmm ini masi lanjutan dari Galeri Foto hasil hiking ke Bromo Senin (19/1/09) kmarin. Bedanya kali ini adala foto2 hasil jepretan saia sendiri...

Cuma begini aja yang bisa diambil dengan kamera pocket Olympus 3.2 MP yang batere-nya nyaris sekarat dan fokusnya uda gak beres...!!! Hoh...T.T


Di Penanjakan 2


Di Penanjakan 1

Di Bukit Berpola Kain Perca

p.s. buat nak2 SCOPERS yang kebetulan mampir atau siapapun yang tertarik ke Fotografi...kasih komen dunk^^;

Jumat, Januari 23, 2009

Machung Idol

Hari ini aku menjadi salah satu saksi tampilnya talenta2 bermutu dari segenap civitas akademika Universitas Ma Chung (hwkwkwk mendrama banget ni nulisnya =p).

Jadi begini. Tadi SSAW hari ke-2 dan mulai jam 9 sampe jam 1 aq standby di Theatre Room untuk ngeliput Vocal Group dan Solo Singing Contest. Untuk kesekian kalinya, aq terpesona sama suara Kak Wendy. Aku pikir I’m Yours-nya Jason Mraz adalah puncaknya, tapi ternyata dia masih bisa menyanyikan yang LEBIH BAGUS lagi. Seingetku belum pernah aq dengerin lagu sampe mau nangis kayak dengerin Kak Wendy nyanyiin Home-nya Michael Buble. SUMPAH KEREN BANGET. Aq menghayati banget dengerinnya dan begitu terharu sampe nyaris menitikkan air mata!!! (lebayyy…hohoho)

Menurutku dia lebih pantes jadi juara Indonesian Idol daripada jadi Ketua BEM… I really2 impressed by the way he sang! Terutama karena suara sebagus itu berkesempatan didengar secara LIVE, bukan rekaman. Jarang banget soalnya suara kayak gitu dimiliki penyanyi amatir…kalaupun suatu saat dia bakal jadi profesional, seenggaknya aq uda berkesempatan dengerin lagunya gratis…hohoho

Gak Cuma Kak Wendy, nyaris semua peserta Singing Contest tadi tampil ciamik. Kalo jadi jurinya aq pasti bingung…!!! Hoh kasian Bu Titiek… Anak IT ngeluarin peserta paling banyak. Semuanya keren2. Empat jam aq duduk manis di Theatre Room rasanya kayak nonton konser diva-divo top totally FREE, hohoho… Menurutku Ma Chung punya BEGITU BANYAK talenta musik dan vokal. Kalo bikin kontes intern Ma Chung Idol gitu pasti keren banget yah…!!!

Tapi yah…begitulah. Selera musik Ma Chungers nyaris seragam. Ah, tapi biarlah. Musik mellow asik kok. Mengharukan. Kalo bener2 dihayati pengin nangis rasanya dengerin…kayak ada yang bikin hatiku gemeteran (hoh lebayyy lagi…XD)

Tapi tadi Pak Renald sempet mengguncang dengan permainan gitar listrik-nya. Mungkin dia salah satu bakat rock en metal-nya Ma Chung. Hoh…this campus is so FULL OF MUSIC…I really love it!!!

Kamis, Januari 22, 2009

D-e-b-a-t-e

“I think there is no relation between young age and responsibility. So it’s OK to marry in young age as long as you’re mature enough.”

Kalo nggak salah itulah the last sentence yang aq ucapkan sebelum sesi debat berakhir. Kelompok kami menang. Tapi gak terlalu istimewa sih, karena lawannya juga gak keren2 amat. Lagian baru babak penyisihan…

Yep, tadi aq baru aja melaksanakan lomba debate pertamaku…yah meskipun Cuma intern sih. Bersama Felicia dan Sotong a.k.a. Steven, kami bertiga mewakili prodi Manajemen. As I told before, udah lama aq pengin ngrasain lomba debate. Waktu SMA pernah ditawarin tapi gak pernah berani…dan Cuma bisa ambil lomba2 ‘aman’ macam News Reading. Beberapa kali pernah latihan beneran di kelas, tapi inilah pertamakalinya ikut kompetisi, itupun bukan kompetisi ‘beneran’…hoh.

Secara keseluruhan seru. Kemarin chatting semaleman sama Sotong untuk ‘menimba ilmu’ tentang debate. Ni orang cukup berpengalaman. He taught me some tricks commonly used in debate. He has good capability in logical thinking. Sayang banget, waktu debate tadi kayaknya kita selalu kebagian motion yang gak enak. Misalnya waktu babak penyisihan kita dapet affirmative untuk motion ‘Marriage in young age is just fine’ (intinya gitu, lupa detilnya =p) Untungnya lawannya gak bagus2 amat, jadi kita bisa menang.

Waktu babak semifinal dapet lawan yang kuat plus motion yang gak enak. Klop deh. Kita dapet negative dengan motion ‘Smoking should be banned’. Yaeyalah yang affirmative punya lebih banyak data dan uda strong dari awal. Apalagi mereka isinya orang2 ‘gila’ macam Ko Susilo, DBD, dan Haniel. Susi and DBD were the strongest. Palagi si Susi tu kalo ngomong lagaknya sok ngartis bangettt, belom2 kita uda sensi smua liatnya…huahaha. Kalo DBD, dia juga sama nyebelinnya, plus lebih banyak ngangkat soal2 chemistry. Hoh.

Sebelum debate, aq menganggap kemampuan Felicia dan Sotong jauh di atasku. Secara kalo liat tulisan2 mereka di Discussion Forum MLG, jadi minder duluan…hahaha. Tapi entah kenapa hari ini Felice agak aneh. Argumennya gak sekuat biasanya dan dia gak se-ngeyel waktu debat di MLG. Mungkin dia agak nervous yah karena beru pertama kali ini ikut debate beneran yang pake aturan2…

Sotong juga gitu. Gak se-logic waktu kita simulasi debate pas chatting kemarin. Masih tetep strong sih…tapi kayaknya ni tadi dia juga agak grogi. Entah kenapa. Mungkin karena motion kita emang gak seru dan we have no idea what to say. Tapi really I learn much from him. Aq jadi tau beberapa istilah dalam debate kayak double edge, cross-fire, dan juga jadi lebih bisa menganalisis kenapa kelompok ini layak menang dan kenapa enggak.

Aq sendiri ngomong gak terlalu bagus. Masih terbata-bata. Masih hancur grammar-nya. Masih kalah jauh sama Nadia, Susilo, or DBD. Masih banyak yang harus diperbaiki. Masih butuh waktu untuk belajar…

BTW kapan aq bener2 liburan yah… T.T Sampe Minggu besok masih harus masuk karena ngeliput SSAW…hoh smangadh!!!

Rabu, Januari 21, 2009

Happy Birthday Beta FM!

Gilaaa!!! Pesona Barack Obama dahsyat benerrr!!! Ni aq ngetik ni sambil liat liputan langsung pelantikan Obama di RCTI…dan tau gak sih? Barusan tuh reporter wawancara bocah yang ngedudukin bekas kurinya Obama di kelas!!! Ckckckck sumpah deh…masa bekas tempat duduknya Obama aja sampe dikeramatin gitu…hoh T.T

Anyway, benernya bukan itu yang mau aq critain. Hari ini panjang banget dan melelahkan… Hoh…

Hari ini, 20 Januari 2009, radio Beta FM ulang tahun…yang pertama loh! Acaranya simpel aja sih, Cuma band biasa sama tumpengan gitu. Tapi rame…smua alumni Beta (pas masi Bhiga FM tentunya) juga ikud ngumpul.

Yang paling seru dari acara ini adalah BAND-nya…!!! Qt banyak2 ngundang band indie coz banyak yang anggotanya alumni Beta. Ada satu band yang paling bikin aq terpesona: SUSTER CLINIC. Ni adala salah satu band indie top di Malang. Yang bikin istimewa: ni band anggotanya cewek smua!!! Yang lebih keren lagi: mereka mainin MUSIK METAL!!! Hoh. Sbelum ni band naik panggung Mbak Debrina uda manas2in wa, “Mi lyat ni abis gini Suster Clinic maen…metal abis!!! Di Ma Chung gak bakal ada yang beginian!” Hwooohhh. Ya jelas panas lah wa dengernya. Makanya wa bela2in tuh stay tune di situ mpe Suster Clinic manggung. Wa bela2in tuh mantengin hip-hop-nya KHM yang benernya gak keren2 amat.

Ternyata Suster Clinic emang gak mengecewakan. Yang paling top menurut wa adalah vokalis dan drummer-nya. Drummernya kebetulan mantan anak Beta, namanya Mbak Melly dan sumpah dia mboyzzz banget!!! Mereka bawain satu lagu ciptaan sendiri yang beat drum-nya kerasa banget! Rancak, melodis, seneng banget deh dengernya! Apalagi Mbak Melly smangat banget, stamina kuat mpe keringetan segala…hoh aq terbawa suasana!!!

Vokalisnya namanya Desta dan dia GILA. Suaranya benernya gak bagus2 amat, tapi dia bisa teriak keras2 ala vokalis underground gitu. Dan gayanya??? Metal abeeesss!!! Padahal dia cukup imut loh. Tapi pas di atas panggung dia bisa banting2 kepala dan kepyar2 rambut plus lonjak2 gitu…hoh aq terpesona!!!

Dipikir2, omongannya Mbak Debrina ada benernya yah. Selama 1 semester di Ma Chung…belum pernah tuh aq liat penampilan band yang rada ‘keras’. Musik di Ma Chung adalah ballads manis ala Kak Wendy, biola jazz ala Vania, Japanese pop ala Felicia, atau musik2 lain yang masih dalam kategori ‘bisa didengerin’. Jadi kalo aq ngarepin Suster Clinic bisa manggung di Ma Chung…sama aja kayak ngarepin rambutnya Giring Nidji lurus mulus. Hoh.

Abis Suster Clinic, bandnya Mas Andre SMOOTH manggung. Sesuai namanya, band ini ngebawain lagu2 kalem nan lembut ala Mocca or Ten 2 Five. Lumayan sih…kapan2 bisa lah minta manggung di Ma Chung…hohoho

Nah kalo NTTS, hoh sumpah GILA ABIS. Ni band underground beratttt…!!! Liriknya gak bisa didengerin sama skali kecuali triakan2 gak jelas “Haaarrrggghhh!!! Hoooorrrgggghhh!!!” Vokalisnya kalo nyany sampe jungkir balik….ndlosor2 di panggung…asli kayak orang sakauww!! Dan tau gak abis bertingkah gila tu dia ngomong pa? “Yak Sodara2 smoga Tuhan selalu bersama kita….” Huakakakaka dalam hati wa ngakak berat, “Hoh, sejak kapan Tuhan bisa ditemukan dengan guling-guling di lantai???”

Kira2 jam 9 lebi maw pulang. Ternyata eh ternyata, KUNCI/KONTAK MOTOR wa ILANGGG!!! Hoh. Dicariin kmana2 gak ada. Yah daripada blibet ndiri, akirna tu motor wa titipin ke Bang Obaey dan wa pulang minta jemput Bapak…T.T

Ternyata kunci serep masih ada. Besokna balik ke Beta ambil motor…ternyata ma Bang Obaey diamankan di ruang UKM apa gitu…hoh trimakasiii Bang!!!

*hari yang aneh* -_-a

Di Balik Bromo

Gak usah berpanjang kata, cukup gambar2 berbicara...hohoho


Mendaki sampai ke kawah Bromo

Matahari terbenam...hoh kehilangan momen yg tepattt


Berlima di Segara Wedi


Dewi Kwan Im di Padang Ilalang...hwkwkwkwk background Gunung Batok

With my beloved Papa

With my best friend, Sarah

Gunung kayak ditempelin kain berpola...hahaha


NB: ni poto yg ambil smua Papanya Sarah...not me, hehehe

Minggu, Januari 18, 2009

Pluralist…

Huff, finally I finished reading more than 100 pages of Chinese-Indonesian infos I’ve googled. In later days actually I searched for Imlek since I planned to write about this to welcome Chinese New Year at 26th January. But this morning I typed new keyword on Google and was amazed by how much I’ve got about Chinese-Indonesian matters.

My interest in Chinese-Indonesian community has increased since I entered Chinese-based University 6 months ago. (Though actually this interest is one of the reason to join this University). Reading so many essays, news, articles, and opinions written by Chinese, Western, or Indonesian, I’ve lighted in my way of understanding Chinese.

FYI, Chinese Indonesian (I like to say this rather than ‘Indonesian Chinese’) were divided mainly into 3 groups: Cina Baba, Cina Totok, and Qiao Sheng. Cina Baba tied more to Indonesian, Cina Totok to original Chinese, and Qiao Sheng to Dutch. But the last-mentioned group was no more exist in Indonesia after Independence Day.

I have Cina Totok friend in campus. Actually she never declare that but I knew from another friend. I was attracted to her since the first time we met—in the same class at English Intensive Course. After some discussion—some in class and mostly in campus’ site discussion forum—I found that we have some similarities. We both like studying languages. She speaks fluently in English and Japanese (of course she’s a LOT better than me). And though in some case we have opposing view of each other, but mainly we build a similar way of thinking. We both are independent girls.

Once I asked her to join an English Debate Contest with me in the same group, but then she said her grandma forbid her to join such an ‘outside-contest’. I was surprised at that time coz I thought she was dynamic-liberal girl…but then one of friend told me that, “Of course she’s forbidden…she’s Totok, anyway.”

Oh. Later I know that Totok Chinese is said to strongly grab their Chinese culture, including restricted activity for women. But I don’t see any image of Totok’s girl inside her. She’s mainly strong, independent, dynamic, ‘burning’, ‘hot-headed’, and many of modern women’s signs. Even she’s agnostic. She likes controversion. Seeing this fact, I found that in some case, Chinese Indonesian younger generation has changed.

And do you know what? I was surprised enough by the fact that most of my Chinese-descent friends are more ‘Javanese’ than me. Most of my classmates speaks Javanese so ‘medok’, including the ‘bad words’. Hoh. Even they spoke some words that I thought only known by lower-middle community of Javanese…hahaha.

In other side, as a pure Javanese I was undirectly blamed of my low knowledge about my own local language. My Chinese-descent senior once said the word ‘kerinan’ and I automatically asked, “Ha? What language is that?” I thought it’s Chinese but later I found that it’s Javanese high language (boso kromo) which means ‘kesiangan’ or wake up late. HAHAHA poor me!

According to my Chinese-descent friends in campus, actually I feel almost no difference to get along with them. So when I read the past journal about Chinese Indonesian history—the Jakarta riot in May 1998, for example—I feel that the situation has hugely changed now. No more discrimination. No more violence. They are better off even a lot better than the natives, hehehe.

One of my closest friend seems don’t really like that I maintain close-enough relationship with my Chinese-descent friends—for some reason that I don’t need to explain here. Hmm…the person is a bit extreme, actually. I’m not a kind of person who like to be in exclussive-introvert group and restrict myself from others. I don’t like living in homogen environment. I don’t like meeting with same people everyday. I don’t like ‘squaring’—pengkotakan, the term used to separate one group from another. If I could declare myself, then I will automatically say that I’m a pluralist.

Different people is interesting. If I have chance, I wanna be a backpacker and walk along this line earth, coming to places that I’ve only read in newspaper, speak the laguange I’ve only heard from songs, and meet the people I’ve only seen in movies. If I have chance, I want to have friends from all over the world—at least one in every country and share our opinion together. Being together with colourful-background people will broad your minds. You will see the world in new perception—a more beautiful one.

God created us in diversity not without a purpose.

The Training...

I’m coming back!!!

Hoh. It has been a long time since I’ve never felt this. Strong feeling to be a journalist, strong insting of hunting news, and strong interest that I’m really in my world. Yeah this is where I’m supposed to be and I come back again after such a long long time! Hoo…

Today Ami, Mas Ekak, and I attended Press Release Training at Hotel Pelangi. The speaker was Mr Husnun, Editor in Chief of Malang Post. (Just click http://husnun.wordpress.com) Hoo…guess how much time has passed since I’ve never joined any Journalistic Training and write a real news? In this past one year I did some useless things (study, for example—hahaha) and I lost my news-soul.

The last time I wrote news was about Wendy-senpai and that wasn’t important (and it hasn’t been released yet…Huaarrggghhh!) And know I really2 wanna report!!! With camera inside my sling bag and note plus pen in my hand. Walking around asking for people and observing the moment. Capture the news-valuable one and share ir to the world!!! Hoh. This is what I’m supposed to do. Too much time I’ve spent in front of PC screen, gazing courage-less to Economic e-book and try to memorize why Central Bank sell government bonds and how it effects the interest rate. HAHAHA. I’m sick of Macroenomic. It doesn’t mean I hate it, though. I just need some relax and alternate-activities and I wanna find my real soul. And news hunting is the answer. I’m a hunter, though…hahaha.

Mr Husnun’s good. He’s experienced journalist and we got some tips dealing with newspaper’s people. Most of the audience were Public Relations staff from companies.government in Malang, Batu, Pasuruan, Probolinggo, Sampang, etc. Think that we three was the youngest. Hahaha…student. And u know what? Mr Husnun was the one who came to Ma Chung last Thursday to meet Mrs Titiek. Think that he was the person who offered part-time job to Website Team/MCJC…Geez, I really can’t wait for that!!!

Though it didn’t really remind me to ‘amazing-burning’ Kompas Journalist Training I attended in high school, but it was enough to recall my journalist soul. I found my self wondering about basketball match at SSAW and I’m the one who running around the court, taking photos, and interview the guys. I’m tired but my face reminds satisfied. Hoh. Koyo’e aq lebayyy…hahaha.

I met some people interesting, one of them was Mr Teguh Widodo—herewith I introduced his blog: http://irteguhwidodo.wordpress.com He was alumni of SMAN 3 at 1984 and now he’s working for Wearness. And u know what? He’s Agung’s secret admirer!!! LOL For Anak Agung Ngurah Putra Adnyana from IT 2, hey I know u’ll read this and let me say that YOU HAVE FANS!!! Hwakakaka so keep ur blog updated, lazy punch!!! XD

As a result of the training, we have to make Press Release about our institution and it will appear at Malang Post. We three planned to write about SSAW. Just wait for our action!!! ^0~

Kamis, Januari 15, 2009

Brolll...

Jadi begini. Tadi Bapakku mulai tanya, "Bah, Kompasnya berhenti aja, yah?" HOH. Aku tahu suatu saat ini bisa terjadi. Di rumah cuma saia seorang yang baca Kompas. Keluargaku Jawa Pos minded...baru sebulan ini aja ganti Kompas karena aku menyembah2 bersujud *hahaha lebay* supaya bisa langganan ni koran, lagian mpung ada diskon khusus mahasiswa. Kalo dulu langganan Kompas masih seneng, soalnya bonus Bobo dan adekku bisa baca jadi dia ngebelain langganan Kompas... hohoho tapi sekarang bonusnya udah gak ada!!! Hoh jadi aku gak punya pendukung lagi...dan yang bikin kaget Kompas isinya berkurang! Rubrik2 favoritku smacam Fokus tiap hari Sabtu dan Teropong, Sorotan, dll gak ada lagi...palingan muncul sebulan sekali. Hoh.

Bapakku mengeluh karena Kompas berita Malang en Jatim-nya kurang. Jadi dia nambah langganan Surya...meskipun rasanya kurang puas. Ibuku tambah dobel menistai Kompas. Aarrgghh...bukannya aku gak suka Jawa Pos. Tapi...tapi...tapi...gak tau lah. Cari inspirasi nulis itu lebih enak di Kompas...hoh. Apa tulisanku harus dimuat dulu di Kompas biar ortu-ku sadar gak sia2 langganan ni koran? *ngimpiiiii*

Hoh. Ini gak penting benernya. Ngapain wa ngomongin koran? Hahaha. Jakob Oetama en Dahlan Iskan pasti lagi tertawa-tawa di sana melihat strategi market branding-nya berhasil memecah belah sebuah keluarga. Hoh. Lebayyy...-_-

Nah.
Tadi siang ada rapat pleno panitia MaC-Maple. Rapat kali ini agak beda. Kenapa? Soalnya...
1. Rapatnya lesehan di koridor lantai 2. Gak duduk kaku di kelas gitu...hohoho
2. Ada panitia (SC lagi) yang biasanya gak pernah nongol tau2 dateng. Misalnya Mas H*qq*...hwkwkwk
3. Ada sharing. Meskipun uda 1,5 bulan bersama tapi rasanya kebersamaan panitia masih kurang yah. Tapi aku seneng...waktu sharing tadi smua uda mulai terbuka. Uda mulai ngakak skeras2nya...huakakaka. Coba dari dulu begini...kan seneng yah^^

Aku pengin MaC-Maple 2009 SUKSES BESAAARRR!!! Harus banyak pesertanya. Harus bikin nama Ma Chung makin beken. Harus heboh. Harus keren. Harus ngalahin Technopreneur!!! Taun depan harus berkembang. Kalo jadi Science Week...kan keren yah? Ada race-nya juga. Ada game. Eksperimen. Hoh. Let the Einsteiners having fun!!! XD

Eniweiii...liburan serasa gak libur yah? Byar UAS udah buyar, tetep aja ke kampus tiap hari. Minggu ini dan minggu depan masih full rapat. MaC-Maple, tim website, YEES, Beta FM. Tapi next week kayaknya bakal lebih seru kali yah. Ada pelatihan menulis dan terutama...SSAW!!! Science, Sport, and Art Week. Hoh. I've joined as one of Management's Debate Team. Aku deg-degan sekaligus semangat. Karena aku belum pernah ikut lomba English Debate, tapi aku berminat!!! Waktu SMA cuma bisa ndlongop liat kakak kelasku bertanding dan jadi Best Speaker. Sekarang aku pengin coba!!! Apalagi temen satu tim-ku, Felicia en Ko Steven alias Sotong, bukan orang sembarangan. Aku tau mereka EXPERT in English. Secara level, emang aku ini yang paling bontot...hoh -_- Tapi itulah. Kalo kita berkumpul sama orang2 yang jauh lebih pinter dari kita...bisa aja ikut ketularan ilmunya? Hohoho...

Abis itu masih ada seminar Public Speaking dari Tantowi Yahya. Asliii!!! Wew. I'm interested in Public Speaking. Apalagi ada Om2 karismatik macam Bang Tantowi!!! Aihhh...mau lah~~ Truss ada CBDC I alias Character Building Development Centre. Temanya Relasi dengan Diri Sendiri. Pas ini bakal kumpul sama anak2 mentoring lagi...asiiikkk!!! Truss trusss...masih ada seminar kepribadian dari John Robert Powers. Hoh. Aku suka yang kayak beginian. Kegiatan antar semester asik banget yah? Motivasi, pengembangan karakter, komunikasi, writing...hoh my world!!! ^0^

baidewaii...ada yang tau MOYMOY PALABOY gak????????? Sumpah ni video LUCU BANGETTT!!! Yang bikin 2 cowok gila asal Thailand...mereka nyanyi lipsync gitu tapi pake gaya2 yg kocak abisss!!! Kayaknya ni video uda lama beredar tp wa baru tau yah? Hohoho...kalo ada yang punya MOYMOY PALABOY SERIES kasitaw yahhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!!

Hmm. Sabtu besok ada pelatihan jurnalistik di Malang Pos. Wait for my journal...!!! Mukyaaa^^

Minggu, Januari 11, 2009

Wanita Cantik…

Setiap wanita pada dasarnya pasti pengin jadi cantik. Fitrah lah. Cewek mana sih yang gak suka dianggap cantik? Tapi kalo bahas beginian, masalahnya balik lagi ke pertanyaan klasik: “Seperti apa sih cantik itu?”

Beberapa waktu lalu pernah baca di Jawa Pos, seorang juri Deteksi Model Competition bertanya begini ke peserta: “Ada yang bilang bahwa semua wanita itu pada dasarnya cantik. Tapi kenyataannya memang ada wanita yang jelek. Bagaimana pendapatmu mengenai hal ini?”

Pertanyaan itu emang cukup menohok. Emang ada orang yang bilang bahwa pernyataan “semua wanita itu cantik” cuma buat hiburan untuk wanita2 yang ‘gak cantik’. Tapi masalahnya bukan itu. Cantik atau jelek, semua itu relatif. Mengutip kata seorang psikolog, di dunia ini gak ada yang namanya realita. Semua hal yang ada terbentuk dari asumsi. Cantik atau jelek juga cuma soal asumsi. Persepsi. Mau jadi cantik atau jelek itu sepenuhnya menjadi pilihan kita.

Seorang wanita yang biasa2 aja tapi merasa cantik, akan terlihat jauh lebih cantik daripada wanita yang sebenarnya cantik tapi merasa dirinya jelek. Kepercayaan diri adalah HAL PALING PENTING yang membuat seorang wanita kelihatan menarik. Kalau kamu merasa cantik, maka kamu akan terlihat cantik beneran. Sebaliknya kalo kamu merasa jelek, kamu pun akan jadi jelek beneran.

Gampangannya gini deh. Kalo kita terus berpikir bahwa “aku cantik, aku menarik, aku ramah, dan aku disukai” maka dalam setiap tingkah laku kita pikiran2 positif itu akan terbawa. Kita pun akan berlaku demikian dan secara gak sadar aura kecantikan kita akan terpancar dengan sendirinya.

Kebanyakan cewek pasti pernah merasakan saat2 di mana kita merasa cantik. Bayangin aja pas mood kita lagi bagus. Pasti seharian kita merasa senang terus, menyapa setiap orang dengan ramah, gampang senyum, gampang tertawa, perasaan kita jadi enak dan orang2 akan merasa ‘aura cantik’ kita lebih keluar. Tapi coba kalo kita lagi bad mood. Bawaannya pengin marah terus dan tanpa sadar muka kita kusut dengan sendirinya, membuat orang lain jadi gak nyaman dan ‘aura cantik’ kita hilang. Begitu aja kok. Yang harus kita lakukan cuma memperbanyak ‘hari2 merasa cantik’ itu. Kalo perlu setiap hari.

Cantik secara fisik memang penting. Tapi memang ada beberapa kekurangan yang sulit atau tidak bisa diubah. Soal ini kita boleh berusaha, tapi jangan terlalu memaksakan diri. Karena gak semua cewek terlahir dengan wajah secantik Emma Watson atau tubuh seseksi Jessica Alba. Percaya deh kalo apa yang diberikan Tuhan selalu yang terbaik buat kita.

Cantik gak selalu putih atau langsing, Teman. Trust me, semua itu cuma trik marketing iklan2 produk pemutih dan pelangsing!!! Jangan memaksakan diri menjadi seperti itu kalau memang kamu tidak dilahirkan seperti itu. Berusaha memperbaiki diri emang boleh, dan syukurlah kalau berhasil, tapi plisss jangan sampai menyiksa diri. Berusahalah cantik dengan caramu sendiri. Setiap wanita punya sisi menariknya masing2. Tuhan GAK PERNAH menciptakan satupun dari makhluknya tanpa kelebihan!!!

Mungkin SMS yang aq dapet dari beberapa teman ini bisa dijadikan referensi…

“Wanita cantik melukis kekuatan lewat masalahnya. Tersenyum saat tertekan, tertawa di saat hati sedang menangis, tabah di saat terhina, mempesona karena memaafkan… Wanita cantik mengasihi tanpa pamrih, bertambah kuat dalam doa dan pengharapan…”

You’re beautiful and you are loved…

(Posting ini didekasikan untuk seorang wanita cantik di luar sana yang masih saja merasa tidak cantik…hohoho trust me girl ur pretty^^. Juga diperuntukkan bagi semua wanita Indonesia yang cantik alami…kulit cokelat itu eksotis, lho! Dan juga untuk diri saia sendiri yang cukup sering merasa tidak cantik…hohoho =p)

Sabtu, Januari 10, 2009

My Bestest Sisters

-Trio Macan-

After sharing bout my Dad, now I'll tell u bout my sisters. Hohoho... I have 3 little sisters, wo you san ge meimei^^. Tiga2nya gak waras bin pencilakan, suka bikin rumah heboh sedemikian rupa, meminjam barangku tanpa izin dan atau menghilangkannya, menggangguku belajar, and any other annoying things... Herannya, tiga cecunguk ini entah bagaimana bisa 'mbrojol' sedemikian rupa dengan karakter yang unik dan macem2, menambah 'ke-bhinneka tunggal ika-an' di rumah saia. Hahaha...

Punya sodara cewek semua, jangan dibayangin rumah bisa tenang yah...Kalo lagi 'kumat', jeritan, tangisan, jambakan, cubitan, grawukan, bisa bikin rumahku serasa kamp penyiksaan ^^; Dahsyat banget deh lihat adek2ku ini 'bertarung'...trutama dua yang terkecil ituh...hohoho

Tapi kalo lagi akur, kita semua biasa 'bergosip bersama'. Yaeyalah cewek gitu... Yang paling sering digosipin itu biasanya tetangga or sepupu, or berita2 laen lah yang gak penting2 amat, hahaha. Enaknya lagi kalo mau jalan gak usa repot cari temen...coz kita semua (terutama tiga tertua) doyan jalan2...=p

OK, let me introduce one by one...

Nah yang ini adekku yang pertama. Namanya Baity Rahma alias Bety. Umurnya 3 tahun di bawahku, sekarang kelas X SMK Negeri 2 Malang jurusan Restoran. Dia ini yang paling pendiam dan 'nrimo' di antara kami...makanya paling sering jadi 'korban penyiksaan dan penindasan' (terutama sama aku, hohoho)

Dalam hal akademis dia gak terlalu baik, tapi soal ketrampilan ala ibu rumah tangga...hoh, serahkan saja padanya! Sejak dulu ibuku selalu mengandalkan dia buat bantu2 urusan dapur dan bersih2...apalagi sejak sekolah di SMK, tiap pulang pasti bawa hasil praktik yang maknyussss....tinggal gw abisin aja deh =p

Hobinya nyapu, cuci piring, dan nonton TV...



Nah klo yang ini adekku yang nomor dua. Umurnya 6 tahun di bawahku. Namanya Nadya Rahmalia alias Nadya. Dia ini adalah yang paling uendhell, cerawak, kemayu, dkk =p. Sekarang dia kelas VII di SMP Negeri 4 Malang. Dia ini punya bakat2 jadi cewek populer. Selain cantik, anaknya supel dan menarik. Selain menjabat sbg Ketua Kelas, dia aktif jadi Pinru dan Regu Inti Pramuka, OSIS, dan kegiatan lain yang aku gak tau. Setiap hari adaaa aja anak yang nelponin dia, sampe telpon rumah krangg-kringg trusss...hahaha.

Hobinya FS-an, sms-an, dan nyanyi di kamar mandi...


Nah kalo yang ini adik bungsu sekaligus adek favoritku. Namanya Nabila Aulia Rahma alias Bela, umurnya 9 tahun di bawahku. Sekarang dia duduk di kelas IV SD Islam Insan Amanah (dulu namanya MIJS). Dia ini yang paling imuuutttt...di antara kita (yaeyalah). Hobinya nyeletuk2 gak jelas. Paling suka baca, mulai dari ensiklopedi sampe kertas bungkus lombok, dia baca semua...hohoho. Makanya pengetahuannya banyak. Aku sempat terkesima waktu tiba2 dia nyerocos soal penumpukan sampah plastik di bumi dan jarak bintang di antariksa. Buset. Apa ja yang loe baca?? -_-"

Soal akademik dia jagoan. Tiga besar di kelasnya. Ni anak suka banget berpetualang ke alam bebas (baca: jalan2 di sawah) dan sukanya nanyain pertanyaan2 kritis yang kadang bikin aku mikir juga...hoh, kakak yang memalukan=p

Hobinya nonton Si Bolang dan Si Unyil, baca majalah Bobo, dan blusukan ke sawah...


Nah begitulah sekilas tentang adek2ku. Biar satu benih, kita berempat gak ada yang sama persis. Hwkwkwk...and as an oldest sister, logikanya aku punya banyak keuntungan (banyak yang bisa disuruh2, ditindas, diperlakukan semena2, hohoho...xp) Tapi kenyataannya makin besar mereka semakin berani melanggar perintahku (sister devil mode on...XD)

Yah beginilah bidadari2 orangtuaku (huekkzzz...) Biar beraneka ragam tetap satu jua...Merdeka!!!


DUET MAUT!!!


*gendheng mode on*

My Bestest Dad

-The Princess and The King-

Ngomong soal bapakku, gak akan habis kata2 pujian dipake. He's the bestest man in the world I've ever seen. Better than Obama. Better than Gandhi. Better than Luther. For me, he's not only the best, but the bestest.

I've seen so many illogical sacrifice he had done for me. For the sake of his family. Bapakku tipe family man sejati. Dia tipe ayah yang gak bisa jauh2 dari keluarga. Dia bukan tipe orang yang suka kerja keras nun jauh di sana dan meninggalkan keluarganya sendirian. Dia tipe ayah yang gak suka ngelihat anak-anaknya tumbuh dewasa tanpa kehadirannya. Dia tipe ayah yang selalu ada setiap dibutuhkan, selalu setia kapanpun diperlukan. Dia tipe ayah yang pasti diinginkan semua anak di dunia ini. Dan aku beruntung banget, memilikinya sebagai ayahku...

Aku hampir nggak pernah lihat Bapakku marah. Cadangan kesabarannya yang luar biasa melimpah ruah seringkali bikin orang2 di dekatnya terheran-heran. Susah deh kalo mau musuhan sama bapakku. Orangnya gak pernah cari gara2 dan gak pernah menyulut emosi orang. Selalu mengalah, selalu memberi kesempatan bagi yang lain, selalu dicintai dan dinanti. That's my Papa.

Bapakku orang yang suka berada di comfort zone. Gak suka neko2 dan suka hidup tenang. Impiannya adalah suatu saat bisa kembali ke kampung, bertani di tegalan...=D Bapakku suka banget denger lagu2 nostalgia dan campursari, terutama Ebiet G.Ade, Gombloh, Iwan Fals, Didi Kempot, Cak Diqin, dll (ini juga yang akhirnya nular ke aq...hohoho) Lagu favoritnya berjudul "Lagu untuk Sebuah Nama", karangannya Ebiet G.Ade. Katanya sih lagu ini ngingetin dia pas zaman2 SMP dulu...waktu dia naksir cewek dan gak berani ngomong. Hehehe...

Bapakku orang yang gak jaim sama sekali. Seperti laki2 pada umumnya, dia gak lepas dari kebiasaan2 'manusiawi' seperti: suka ngorok, ngiler, dan kentut sembarangan (hahaha...xp). Tapi salutnya, dia GAK NGEROKOK. Sekali2 pernah sih kalo lagi ngumpul sama temen2nya, tapi gak pernah sampe ketagihan. Rumah saia higienis dan sehat, bebas nikotin. Hohoho...

Berlawanan sama ibuku, bapakku adalah orang yang super pendiam. Kalo senang cukup ditunjukkan sama senyumnya yang sederhana. Kalo marah cukup diam tanpa kata2. Pernah baca buku Sang Pemimpi-nya Andrea Hirata? Bapakku nyaris persis dengan ayah Andrea yang dia lukiskan di bukunya. Pendiam. Tulus. Rendah hati. Tapi punya sejuta kasih dan pengharapan di dalam hatinya.

Kasihnya nggak pernah berhenti. Mengalir deras buatku dan keluargaku, sampai aku nggak bisa lagi menampungnya. Tumpah, meluber ke mana-mana. Menghujani hari-hari kami. Mengaliri langkah-langkah kami. Membentuk sebuah sungai yang membawa kami mengarungi kehidupan...

Di dunia ini, dialah satu2nya orang yang nggak mau aku kecewakan. Satu2nya orang yang bisa bikin aku melakukan apapun demi melihatnya tersenyum. Buat dialah semua yang udah dan akan diraih aku persembahkan. Coz I'm really proud of being his daughter...

...and I really wanna make you proud of me.

I luph ya, Dad^^

Fokus

aku nggak bisa begini terus.
nggak bisa nggak bisa nggak bisa.
kalo begini terus aku nggak bisa menghasilkan apa-apa.

terlalu banyak yang dipikirin.
terlalu banyak harus dilakuin.
mulai sekarang harus ada yang jadi prioritas.
F-O-K-U-S.
supaya ada yang berhasil.
paling enggak satuuu aja.
daripada dikerjakan semua tapi nggak sempurna?

a person who trying to do everything will end up doing nothing.
T^T

Minggu, Januari 04, 2009

Catatan Seorang Jurnalis: ADA APA DI BALIK KASUS MUNIR?

Tepat di akhir tahun 2008, Muchdi PR, tersangka kasus pembunuhan Munir divonis BEBAS MURNI.

Hmm, Munir Said Thalib or simply called MUNIR.

Err…siapa yah? Kayaknya pernah denger…xp

Untuk memahami kasus ruwet ini, ada baiknya kita pake metode tanya jawab yang sederhana…to the point aja yah^^

Siapa sih Munir?

Aktivis HAM. Alumnus F. Hukum Unibraw. Mulai beken skitar taun 1998 saat dia menyelidiki kasus hilangnya 24 aktivis mahasiswa…yah gara2 reformasi yang bikin Soeharto lengser ituh. Dia mendirikan KONTRAS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan). Dia juga menyelidiki kasus pelanggaran HAM di Timtim oleh TNI. Pokoknya buanyakkk deh kasus2 HAM yang ditangani Munir. Dia aktivis HAM dan anti-korupsi Indonesia paling terkenal di luar negeri dan uda sering dapet penghargaan internasional.

Kok Bisa Munir Dibunuh?

Ya bisalah…dan cara meninggalnya sumpah FBI abis. Munir meninggal pada 7 September 2004 dalam pesawat Garuda, 2 jam sebelum mendarat di Amsterdam, Belanda. Ceritanya waktu itu dia lagi mau ngelanjutin S2 di Utrecht University. Setelah tim forensik Belanda meng-otopsi, ditemukan kadar racun arsenik tinggi di perut Munir. Padahal saat berangkat di Jakarta Munir sehat kuat bugar raharja. The fact is…Yep, he was poisoned. In his way to Netherlands.* Sungguh pembunuhan yang halus, samar, tersembunyi tapi sangat keji dan mematikan. Guess who, siapa lagi yang bisa melakukan pembunuhan terencana semacam ini?

* Penyelidikan selanjutnya membuktikan bahwa racun tsb dimasukkan saat pesawat transit di Singapura. Seorang saksi melihat Munir bersama Pollycarpus di Coffee Bean, Changi Airport. Diduga kuat saat inilah makanan/minuman Munir diracun.

Kenapa Munir Dibunuh?

Hanya Tuhan dan si pembunuh yang tau jawabannya. Yang jelas sebagai aktivis yang sangat vokal, Munir punya banyak musuh. Kebanyakan lembaga pemerintah, misalnya aja TNI dan BIN (Badan Intelijen Negara). Tau sendiri kan, kerjaannya Munir gak jauh2 dari mengusut kasus2 aneh macam orang hilang, pelanggaran HAM, korupsi, pembunuhan aktivis, gerakan separatisme, dan sejenisnya yang rata2 di-bekingi pemerintah.

Contoh gampangnya lah. Inget kasus Semanggi 1998? Ketika mahasiswa2 ditembakin aparat… Ato kerusuhan di Timtim 1999? Ketika para separatis disiksa TNI… Siapa lagi pelakunya kalo bukan militer? Demi pemerintahan yang sedang berkuasa, jelaslah mereka melakukan itu. Taun2 segitu, bau2 diktatornya Pa Harto masi cukup kuat. Dan tau sendirilah…apa yang bakal mereka lakukan untuk ‘melenyapkan’ orang2 yang dianggap mengganggu misi mereka… (hohoho mendrama banget ni nulisnya =p)

Siapa yang Bunuh Munir?

Sekali lagi hanya Tuhan yang tahu. Pollycarpus adalah tersangka pertama yang dijatuhi hukuman 14 tahun penjara (tapi diralat jadi 2 taun doang dan Natal 2006 dia bebas). Tapi Polly cuma bidak. Ini pembunuhan konspirasi. Ada ‘tangan lain’ yang lebih besar yang mengendalikan Polly. Sementara ini, dugaan kuat banget mengarah ke BIN. Motif mereka untuk bunuh Munir memang cukup kuat. Denger2 sih…sbelum ke Belanda Munir lagi mengusut kasus korupsi di lembaga senior negara yang kalo dia ungkap bakal bikin ‘Indonesia gonjang-ganjing’. Selain itu, ada pula teori bahwa BIN jadi 'eksekutor' perintah TNI yang pengin Munir dilenyapkan. Udah rahasia umum kalo Munir banyak ngebuka busuknya TNI dan kasus2 ‘haram’ rahasia negara yang mereka lakukan.

Kenapa Pengusutan Kasus Munir Gak Selesai2?

Empat taun lebih. Waktu yang sangat lama untuk mengusut kasus pembunuhan seorang anak manusia berumur 39 tahun. Ada campur tangan ‘pihak sakti’, itu jelas. Sampe sekarang, itu dedengkot/dalang/otak pembunuhan Munir belum juga ketangkep. Padahal dunia internasional uda bolak-balik mendesak pemerintah. Tapi kasus Munir emang laksana simalakama. Mengusutnya sampai tuntas bisa jadi ikut menelanjangi kebobrokan negara. Kasus Munir, seperti kasus2 pembunuhan aktivis/pejuang lainnya terancam menyisakan misteri (lagi). Selalu begitu. Entah kenapa kasus2 semacam ini selalu berhasil jadi misteri abadi. Selalu ada yang kebal hukum. Selalu ada kebenaran yang tidak terungkap.

Sampai kapan?

Sabtu, Januari 03, 2009

Mental Juara...

Baru baca artikel bagus nih di Kompas. Tau nggak, ternyata ada dua hal yang bikin seseorang punya mental juara.

Pertama, menjadi penyapu jalan yang baik.

Eyang Martin Luther King Jr pernah bilang… “Seandainya seseorang terpanggil menjadi tukang sapu, maka seharusnya ia menyapu sebagaimana halnya Michelangelo melukis, atau Beethoven mengomposisi musiknya, atau Shakespeare menuliskan puisinya. Ia seharusnya menyapu sedemikian baiknya sehingga segenap penghuni surga maupun bumi berhenti sejenak untuk berkata, ‘Di sini telah hidup seorang penyapu jalan yang begitu hebat, yang melakukan pekerjaannya dengan demikian baik.’”

Kedua, menjadi manusia bebas.

Engkong Lao Tzu pernah bilang… “Jika engkau hanya mengerjakan segala sesuatu sebatas apa yang diharapkan darimu, maka engkau tak ubahnya seorang budak. Namun jika engkau mengerjakannya lebih dari yang diharapkan, barulah engkau menjadi manusia bebas.”

Dalem banget yah?

(Dikutip dari Kompas Sabtu, 3 Januari 2009 hal 6)

Kamis, Januari 01, 2009

Catatan Seorang Jurnalis: KENAPA YAH ISRAEL GAK BOSEN2 NYERANG PALESTINA? (Part 2)

Oke, itu tadi awal mulanya. Sekarang kita bakal omongin tentang keadaan aktual yang terjadi di Timur Tengah dan gimana negara2 Arab, AS, dan sluru dunia menyikapinya.

Talking about Palestin, di negara ini ada 2 organisasi (politik?) yang paling berpengaruh, yaitu FATAH dan HAMAS. Bedanya, Fatah itu cenderung ke Islam moderat. Mereka fleksibel dan mau kerjasama dengan Barat. Sedangkan Hamas lebih ke Islam radikal. Mereka kaku dan anti-Barat banget. Parahnya, cenderung menyelesaikan segala masalah dengan kekerasan.

Nah, sebelumnya kita udah tau kalo melalui perundingan di awal2, Palestina dan Israel udah sepakat berbagi wilayah. Sayangnya, meskipun udah dibagi kadang salah satu pihak masih suka ‘mengganggu’. Israel kerap melakukan pelanggaran2 seperti misalnya membentuk pemerintahan di Jerussalem. Padahal harusnya kota suci itu merupakan bagian dari Palestina. Nggak lucu banget kan kalo di satu kota ada 2 pemerintahan dari 2 negara berbeda?

Melihat ‘pencaplokan’ itu, Hamas berang. Mereka (yang emang dasarnya ekstrim) mulai melakukan serangan2 ke Israel. Yang nembakin roket lah, bom bunuh diri lah, dsb. Dapet serangan kayak gitu, jelas aja Israel kebakaran jenggot (skalian kumis kaleee…=p) Mereka mencari pelakunya sampek mblusuk2. Tapi sayang, Hamas adalah gerilyawan sejati. Mereka lincah bagai tikus. Menyerang tanpa jejak. Kabur tanpa terlihat. Setengah mati Israel kalang kabut. Mereka merasa dipermainkan (bs Jawa: di-ece) oleh si tikus Hamas. Saking putus asanya, untuk mencari Hamas yang sekecil jarum itu mereka sampe menghancurkan ‘gudang jerami’ tempatnya berada…

Contohnya ya serangan kemarin itu. Israel-Hamas yang sbelumnya terlibat gencatan senjata sekarang saling menyerang lagi. Israel membombardir Jalur Gaza dengan alasan menghancurkan ‘pangkalan’ Hamas.

Dan begitulah yang terjadi. Sudut2 Palestina dikepung, diserang dari segala penjuru oleh Israel hanya untuk memburu Hamas. Tapi siapa yang jadi korban? Hamas gak pernah abis. Rakyat sipil lah yang kena. Merekalah yang selalu jadi sasaran misil2 Israel yang menghantam atap rumah mereka. Anak2 merekalah yang akhirnya yatim piatu. Bukan anak2 Hamas, Israel, atau siapapun yang terlibat perang. Pada akhirnya, perang memang selalu merugikan pihak yang gak ada hubungannya sama sekali…

Bagaimana reaksi dunia Arab? Hmm, soal ini negara2 Arab terbagi menjadi 2 blok. Pertama, mereka yang pasif, diam, dan pura2 gak mendengar teriakan saudara2 mereka di Palestina. Arab Saudi, Yordania, Mesir, dkk masuk golongan ini. Kedua, mereka yang terang2an menantang Israel menghentikan kegilaannya. Iran, Iraq, Afghanistan, dkk ada di barisan ini.

Dari sini aja bisa kita lihat…negara2 yang cenderung ‘cari aman’ sampe sekarang masi ‘living peacefully’. Tapi mereka2 yang dengan keras menentang Israel, habis diluluhlantakkan AS. Ibaratnya, Israel itu kayak ‘anak mami’. Dia pengin ‘mainan’ yang namanya Palestina. Setiap ada anak yang menghalanginya mendapatkan ‘mainan’ itu, dia langsung ngadu ke ‘Mami’nya…sapa lagi kalo bukan AS. See, negara2 macam Iraq dan Afghanistan habis dibabat AS. Iran sendiri uda nyaris kena sasaran…

Begitulah, Teman2. Perang masih akan terus berkecamuk. Mengutip sindiran Clekit Jawa Pos, “HAPPY NEW WAR”. Tahun 2009 diawali oleh bibit perang baru. Rasanya capek memang. But my father said, di Al-Quran sudah digariskan, bahwa yang namanya perang kayak gitu gak bakal pernah selesai sampe Israel musnah. Bani Israil memang dilukiskan akan selalu membuat kerusuhan di bumi…

Aku gak tau mana yang benar. Tapi yang kutahu, dengan alasan apapun, perang gak pernah benar. Iya kan?

Catatan Seorang Jurnalis: KENAPA YAH ISRAEL GAK BOSEN2 NYERANG PALESTINA? (Part 1)

Kalo baca koran dan liat judul2 macam gitu, asli bikin senep. Bukan apa2 sih…rasanya kok bosen aja gitu ngeliatin dua negara yang dari dulu gak abis2nya berseteru. Biasanya nih berita2 kayak gini gak pernah aq baca…hwhwhw tapi blakangan, terutama setelah ada serangan Israel ke Jalur Gaza sekitar 4 hari lalu, jadi penasaran juga…

Kenapa sih Israel sama Palestina GAK PERNAH BISA DAMAI???

Anyway, karena aq gak taw duduk masalahnya, langsung aja minta cerita ke Bapakku. (thankzz so much Dad…=p) And he started to tell me the ‘fairytale’…

Alkisah, asal-usul Israel bermula dari suatu masa jauhhh sebelum tahun Masehi dimulai. Tentu kita ingat kan cerita tentang Nabi Musa? Yep, dari sinilah bangsa Israel (atau Bani Israil) bermula. Saat dikejar Firaun, Nabi Musa melarikan diri dari Mesir dan menyeberangi Laut Merah (inget kan tentang tongkat yang bisa membelah lautan…) Dia dan kaumnya sampai di sebuah negeri yang sekarang menjadi wilayah Palestina. Di negeri inilah dia menerima 10 Perintah Tuhan (Ten Commandments of God) di atas sebuah gunung (err…aq agak2 lupa bagian ini, mohon koreksinya^^;)

Dari tempat ini, kaum Nabi Musa yang bernama Bani Israil itu menyebar ke seluruh penjuru dunia. Mulai dari Eropa (Jerman) sampe Amerika (AS). Mereka inilah yang sekarang kita kenal dengan nama Yahudi…

Nah, sementara Bani Israil ‘berpetualang’, tanah di Arab sana ditempati oleh warga baru. Mereka inilah cikal bakal warga Palestina sekarang… Di tanah itu mereka hidup aman, tentram, dan damai selama berabad-abad sampai suatu ketika pada awal abad ke-20, terjadilah Perang Dunia…

Saat Perang Dunia II, kita ingat kan gimana kejamnya Hitler dengan Nazi-nya melakukan ‘holocaust’, pembantaian besar2an terhadap warga Yahudi. Masa2 ini adalah masa kelam bagi mereka. Orang Yahudi di seluruh dunia terancam. Mereka jadi sasaran ‘genosida’—pemusnahan besar2an terhadap satu kelompok ras tertentu. Mereka panik. Terancam. Terjepit. Pada kondisi inilah mereka menyerukan apa yang sekarang disebut sebagai ZIONISME, gerakan kembali ke ‘gunung’ (Zion=Gunung). Maksudnya adalah, mereka ingin kembali ke tanah tempat ‘gunung’ itu berada—gunung tempat Nabi Musa menerima 10 Perintah Tuhan.

Tapi terlambat. Apes gak bisa ditolak. Waktu kaum Zionis ini kembali ke ‘gunung’, ternyata tanah itu sudah ada yang menempati. Yep, siapa lagi kalo bukan orang Palestina. Mereka udah terlanjur beranak-pinak di situ dan gak mungkin lah Israel mengusir mereka begitu aja…

Akhirnya sampai sekarang, terjadilah perang itu. Perang berkepanjangan. Perang yang gak pernah berakhir. Perang memperebutkan wilayah antara dua negara yang kedaulatannya cuma separo.

Hmm…sebenernya sih, Israel sama Palestina udah sepakat untuk membagi wilayah tersebut. Tapi tetep aja terjadi perselisihan sampe sekarang. Kira2 kenapa yah? Jawabannya akan kita saksikan di Part 2…okehhh^^

Thankz for my dad of d’fairytale…=)

Catatan Seorang Jurnalis

Tahun baru, posting baru.

Mulai sekarang, aq mau bikin kategori posting baru dengan label CATATAN SEORANG JURNALIS.

Posting2 yang berlabel ini nantinya akan berisi opini2 singkat tentang berita aktual baik nasional maupun internasional. Bukan opini berat, kok. Hehehe…Cuma pengin kayak Dahlan Iskan aja. Ngomongin berita yang kelihatannya ‘mbulet’ dan ‘mbingungi’ tapi dengan gaya yang ringan, renyah, dan gampang dicerna…Euuhh I’m ur fans Grandpa!! xp

Karena tahun ini, penginnya jadi orang yang lebih berkualitas. Semua-mua harus lebih bernilai. Termasuk blog ini yah…kalo Cuma dibuat curhat gak penting rasanya kok bosen juga…=p

Diary bakal tetep ada kok. Cuma aja rasanya juga pengin berbagi pendapat tentang hal2 yang lagi hot…yang lebih berguna buat kita…euuhh I wanna share my thought to the world!!! ^0^

Sebenernya ada sih blog khusus yang lebih ‘serius’ dan ‘berat’. Bisa visit http://duniapelajar.wordpress.com. Tapi ini isinya FULL about student and education… dan uda lama gak di-update. Hwkwkwk males sih…xp

Mungkin kalo posting-na uda banyak…bakal bikin blog baru lagi khusus tentang ini~ Catatan Seorang Jurnalis…aihhh kerennn~~~

OK friends…let’s enjoy it! We’re think thank anyway…^&^