Selasa, Desember 21, 2010

My Brand New Personal Website!



Well, I'll announce this happy-pity news.

I HAVE A NEW WEBSITE!

Yeah, it's a REAL WEBSITE, not just a blog!
I got it as my 20th birthday present! I am veerrryyy happpyyy! ^0^

But that also means pity...because I have to leave this blog. I had been home here for about two years, it's not a short time :(

But I'm sure my new home will be more comfortable for you, so just come and enjoy! ;)

This is my new home:
www.umihabibah.com

Sabtu, Desember 18, 2010

Sulitnya Berubah


Baru satu bulanan ini saya dan keluarga menjalankan sebuah usaha. This is my first time to really handle a business, with investor's capital (which is dari bulik saya sendiri) and a wide-market. Teringat dulu pas SMP dengan modal 30 ribu perak buka perpustakaan kecil-kecilan (yang akhirnya tutup karena kemahalan dan koleksi bukunya sedikit :P) dan waktu SMA bikin majalah komik bersama teman2 (bermodal urunan 50 ribu yang akhirnya mbalik tanpa untung, juga karena salah manajemen).

Berhubung kami sekeluarga nggak ada background pengusaha, menjalankan usaha yang sebenarnya nggak terlalu berisiko ini jadi punya pengalaman baru. Tau nggak, ternyata kalo punya usaha itu:

1) Nggak boleh capek
harus produksi terus, jualan terus, supaya duitnya tetep muter dan nggak boleh males2an. Ini yang menurut saya jadi perubahan drastis di keluarga. Kami yang sejak awal adalah keluarga pegawai (keluarga ustadz kalo dari nasab) yang terbiasa menikmati gaji tetap berubah total menjadi: "kalo ngga jualan ya ngga ada pemasukan". Bapak-ibu saya yang udah separo baya (alias udah cukup tua) harus dipaksa bekerja keras lagi, padahal saya tahu pasti mereka bukan tipe pekerja keras, tapi tipe sosial-pemikir (lebih suka belajar, mendalami ilmu, berorganisasi, dll).

Saya sendiri pun, yang biasanya lebih suka baca koran, males2an, tidur2an sekarang jadi harus ikutan capek produksi, blusukan dari pasar ke pasar, warung ke warung, masih harus disambi kuliah. Tau nggak? Kadang2 rasanya capeeekkk gitu. Kalo kepikiran setiap hari harus 'cari pasar baru', 'cari pasar baru', rasanya kayak ada suatu beban di kepala. Rasanya kok malah jadi nggak semangat...makanya inilah yang bikin aku heran. Mungkin inilah gejala masa adaptasi. Masih ada yang salah dengan mindset saya. Biasanya kalo dikasi target jadi semangat, ini malah jadi beban. I'm not that kind of person. Tapi kenapa jadi seperti ini...apa mungkin karena risikonya lebih besar? Bayangin, ini terkait dengan hidup keluarga kamu, bukan hidupmu saja. "Kalo kamu nggak jualan, keluargamu nggak makan." Padahal kamu terbiasa minta apa2 udah dikasih. Kondisi tubuh dan pikiran belum bisa menyesuaikan. Dari yang awalnya ongkang2 kaki, harus gerak cepat terus. Dari yang awalnya pemalas, harus jadi tekun dan ulet. Ya, mungkin inilah tantangan2 awal jadi pengusaha. Nggak boleh putus asa. Mental harus kuat. Nggak boleh gampang menyerah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Moga2 tubuhku dan otakku segera bisa beradaptasi, jadi nggak gampang capek dan mengeluh lagi :)


2) Harus dinamis dan inovatif
Produk kami bukannya sebuah produk baru. Di Malang udah ada beberapa merk yang beredar di pasaran. Kalo pas lagi nawarin barang ke sebuah toko dan udah ada merk lain di situ, rasanya sebel juga. Apalagi kemasan produk kami masih ecek2 (meski rasanya dijamin lebih maknyussssss). Harus ada inovasi memang. Tapi apa? Saya berpikir untuk menambah varian rasa, tapi yang belum pernah ada. Selama ini kami produksi cuma rasa bawang (nunggu harga cabe turun baru produksi rasa pedas manis). Tapi 2 varian rasa itu jamak di produk lainnya. Terpikir untuk bikin rasa barbeque dan sejenisnya, tapi masih kuatir juga kira2 enak gag ya? Puuuuuhhhhhh

Terus masalah kemasan. Selama ini produk cuma ditali rafia dan digantung, kepikir untuk bikin kemasan yang lebih bonafide. jadi bisa masuk toko oleh2. tapi kok kayaknya butuh "sealer" yang mahal...label yang lebih oke, plastik yang lebih tebal which means NAMBAH MODAL...di mana modal awal aja belom balik =.=

Tapi emang semua itu butuh dicoba. butuh usaha yang berkelanjutan. which means itu sangat menyangkal kodrat saya sebagai seseorang yang ditakdirkan "MOODY". kalo ngga mood, ya ngga kerja. tapi kalo ngikutin mood terus, ya buyar deh ini usaha. Biasanya kalo ngga modd ya ngga nulis, ngga dapat pemasukan, tapi toh uang itu hanya untuk kebutuhan sekunder saja, jadi tanpa pendapatan ya nggak apa2. tapi kalo yang sekarang ini uang primer. kalo ngikutin mood terus, bisa2 kami sekeluarga ngga makan.


INTINYA; BERUBAH ITU SULIT.
Berubah dari pemalas ke rajin-ulet itu sulit.
Berubah dari males mikir ke kreatif-inovatif itu sulit.
Berubah dari gampang capek ke ngga boleh capek itu sulit.
Berubah dari pekerja ke pengusaha itu sulit.
Berubah dari ngantuk'an ke melek'an ini yang paling sulit (>.<).

Life is changing. Kita hidup seperti sebuah gasing yang terus berputar; kalo kita berhenti, maka jatuhlah kita.

Minta sama Tuhan biar diberi kekuatan untuk terus berlari tanpa berhenti, tanpa putus asa, tanpa merasa lelah...hingga cahaya datang dan kami menikmati hidup yang lebih baik.

Amin allahumman Amin...

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya." (Al-Baqarah 286)

Senin, Desember 13, 2010

Misteri Jodoh



Jodoh itu misteri. Dari sekian banyak tantangan yang Tuhan berikan kepada kita, menurut saya jodoh adalah sesuatu yang paling tidak bisa kita usahakan. Kita bisa saja bekerja sekeras-kerasnya supaya bisa kaya. Kita bisa saja belajar setekun-tekunnya supaya jadi pintar. Kita juga bisa berdandan seheboh-hebohnya supaya bisa jadi cantik. Tapi supaya dapat jodoh yang sesuai??? Kita gak bisa memaksakan kehendak. Sebab jodoh itu menyangkut perasaan paling pribadi dari orang lain, nggak hanya melibatkan diri kita saja.

Jodoh itu takdir. Sebab ia menyangkut kelahiran seorang manusia. Coba, kalau misalnya bapak-ibu kita enggak jodoh, pasti kita nggak akan lahir. Nyatanya kita udah tumbuh segede ini. Jadi pertemuan bapak-ibu kita dulu pastinya sudah direncanakan oleh Tuhan supaya kita bisa lahir ke dunia ini.

Karenanya saya percaya belahan jiwa (soulmate) itu ada. Saya percaya Tuhan menciptakan kita berpasang-pasangan. Ketika meniupkan ruh dalam segumpal darah kita, Dia sudah menetapkan siapa yang akan mendampingi hidup kita hingga akhir perjalanan di dunia. Masalahnya, kita tidak tahu siapa itu, dan kita tidak bisa memilih.

Kalau disuruh memilih, tentunya saya pilih Maher Zain jadi soulmate saya. Selain luar biasa cakep dengan suara yang luar biasa merdu, terkenal, mapan, orangnya juga saleh dan dijamin bisa bikin bahagia dunia-akhirat. Eh, tapi ternyata Tuhan sudah pasangkan dia dengan istrinya sehingga saya nggak kebagian >.<

Intinya, jodoh itu...susah ditebak. Meskipun kita cinta banget sama si A, eh ternyata gagal juga. Meskipun kita awalnya gak suka sama si B, eh ternyata malah jadi. Berapa kalipun kita pacaran, siapapun pacar-pacar kita, siapapun orang-orang yang pernah mengisi hati kita, nggak akan bisa menghalangi tangan Allah mempertemukan kita dengan pasangan sejati kita.

Bisa jadi pasangan kamu saat ini adalah jodoh kamu, tapi bisa juga bukan. Bisa jadi kamu pacaran 10 tahun terus putus, eh yang jadian 3 bulan langsung nikah. Allah Maha Tahu. Allah sudah menyiapkan pasangan terbaik bagi hamba-hambaNya, yang perlu kita lakukan hanya menunggu, dan mempersiapkan diri agar ketika sang jodoh itu datang, kita sudah siap menyambutnya dengan sukacita. Amiiinnn!!!

Senin, Desember 06, 2010

Ciri Entrepreneur

Saatnya mencocokan karakter diri Anda dengan ciri entrepreneur!

Menjadi seorang entrepreneur memang tidak mudah, besarnya resiko usaha menjadi
salah satu penghalang terbesar bagi masyarakat untuk memulai usaha. Bahkan
karena takut menghadapi resiko, banyak masyarakat yang berhenti ditengah jalan
dan yang lebih parah lagi banyak diantara mereka yang mundur sebelum mereka
mencoba. Mereka lebih memilih zona aman tanpa memikirkan besarnya resiko
kerugian. Tak heran jika masyarakat kita lebih berminat menjadi pegawai negeri
sipil atau menjadi karyawan di sebuah perusahaan dibandingkan menjadi seorang
entrepreneur. Hal ini membuktikan bahwa tidak semua orang memiliki jiwa
entrepreneur.
Apakah Anda termasuk orang yang memiliki jiwa entrepreneur? Berikut kami
berikan ciri seorang entrepreneur yang membedakannya dengan orang lain :

1. Memiliki mimpi besar
Seorang entrepreneur selalu memiliki mimpi besar, mereka mulai menjalankan
bisnisnya karena adanya motivasi untuk mencapai mimpi besar mereka. Mimpi yang
mereka miliki, menjadi tujuan dari semua usaha yang dilakukannya. Sehingga dalam
mengambil keputusan, seorang entrepreneur akan menyesuaikannya dengan mimpi yang
dimilikinya. Jadi segala peluang usaha yang dijalankannya akan lebih terarah,
dan berhasil mencapai kesuksesan. Mimpi seorang entrepreneur bukan sekedar
menjadi seorang pegawai, namun ia memiliki cita – cita besar untuk menciptakan
lapangan kerja baru yang dapat memberdayakan masyarakat.

2. Pandai mengatasi ketakutannya
Banyak orang yang masih takut untuk mengambil resiko, namun hal ini tidak
berlaku bagi seorang entrepreneur. Mereka pandai dalam mengelola ketakutannya
dan menumbuhkan keberanian untuk meninggalkan segala kenyamanan yang ada, serta
memilih menghadapi sebuah resiko. Namun keberanian untuk menghadapi resiko tetap
disertai dengan perhitungan yang matang. Sehingga seorang entrepreneur bukan
hanya berani nekat saja, tetapi juga berani bertanggungjawab atas keputusan yang
telah diperhitungkannya.

3. Mempunyai cara pandang yang berbeda
Seorang entrepreneur selalu memandang masalah, kesulitan, keadaan lingkungan
sekitar, perubahan trend dan kejadian yang sedang dihadapinya saat ini, untuk
memunculkan kreativitas guna menciptakan ide – ide bisnis dan konsep bisnis yang
memiliki prospek cukup cerah. Selain itu segala kejadian yang ada di sekitarnya
menjadi ide bagi mereka, yang selanjutnya dijadikan sebagai peluang usaha baru
yang menjadi impiannya.

4. Pemasar sejati atau penjual ulung
Seorang entrepreneur juga memiliki kemampuan dalam menyusun strategi pemasaran
bisnis, sehingga dalam membangun sebuah bisnis pertumbuhannya bisa semakin
cepat. Tanpa adanya skill ini, orang yang memulai usaha akan memperoeh beban
lebih berat dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai impiannya.

5. Menyukai tantangan
Banyak orang yang memilih untuk bertahan di zona aman, namun seorang
entrepreneur tidak suka berlama – lama dengan kegiatan yang monoton. Dia lebih
suka menggunakan kreativitasnya untuk menjadikan tantangan yang dihadapinya
menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Bahkan banyak entrepreneur yang
menganggap tantangan adalah peluang bagi mereka.

6. Mempunyai keyakinan yang kuat
Ciri yang keenam ini yang sering dilupakan oleh orang lain. Entrepreneur
memiliki keyakinan bahwa sebenarnya kegagalan itu tidak ada. Bagi mereka yang
ada hanya rintangan besar, sangat besar dan rintangan kecil. Kegagalan hanya
muncul pada orang yang tidak berusaha mencari jalan keluar dari masalahnya.
Namun dengan menganggap bahwa semuanya hanya rintangan, entrepreneur selalu
optimis bahwa semua rintangan bukan akhir dari segalanya dan pasti ada jalan
keluar untuk menghancurkan rintangan tersebut.

7. Selalu mencari yang terbaik
Selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik guna memberikan hasil yang terbaik
pula bagi para konsumennya. Itu yang selalu ada dalam diri seorang entrepreneur,
mereka cenderung perfectionist. Karena mereka memiliki tujuan untuk mencari cara
yang terbaik agar konsumennya tidak merasa kecewa dengan pelayanan yang telah
diberikannya.

8. Disiplin waktu untuk pemenuhan target
Kedisiplinan menjadi hal penting bagi seorang entrepreneur, bagi mereka waktu
yang terbuang sama halnya melewatkan sebuah peluang besar untuk mendapatkan
keuntungan. Maka benar adanya jika ada pepatah yang mengatakan “ time is money �
karena dengan membuang waktu sama halnya dengan melewatkan begitu saja peluang
untuk mendapatkan penghasilan. Oleh sebab itu seorang entrepreneur selalu
disiplin dalam segala hal, untuk mencapai target yang mereka tentukan.

9. Memiliki kemampuan untuk memimpin
Seorang entrepreneur merupakan pemimpin bagi dirinya sendiri dan pemimpin bagi
para karyawannya. Dengan memiliki jiwa kepemimpinan, Anda dapat memotivasi
diri sendiri dalam hal pengambilan keputusan. Selain itu ketika menjadi seorang
entrepreneur, maka secara tidak langsung Anda juga harus siap menjadi pemimpin
yang baik bagi para karyawan Anda, karena mereka berkaca pada diri Anda. Jadilah
teladan yang baik bagi karyawan Anda, dan dorong mereka agar dapat memberikan
yang terbaik bagi para para konsumen.

10. Pantang menyerah
Yang kesepuluh yaitu pantang menyerah, seorang entrepreneur memiliki visi dan
semangat juang yang besar. Mereka pantang menyerah pada hambatan, tidak pernah
putus ada untuk selalu mencoba memberikan yang terbaik bagi para konsumennya.
Jika menemui jalan buntu, seorang entrepreneur tidak akan diam begitu saja
menerima kegagalan. Mereka akan mencari jalan alternatif, agar bisa meraih
impiannya.

Sekarang saatnya mencocokan karakter diri Anda dengan ciri entrepreneur yang
telah kita bahas.
Apakah diri Anda sudah memiliki jiwa entrepreneur seperti diatas?

Sumber
: http://kursusbikinf lanel.wordpress. com/2010/ 11/13/ciri- seorang-entrepre neur/

Salam sukses Dunia Akhirat.

Founder Komunitas Sentra Perajin Flannel Cikarang Bekasi
DENY ROSADI
Ph. 0856.981.8641

Rabu, Desember 01, 2010

Healing: a simple message that can heal us


This song is pretty touching...!!! It is the newest Ramadhan single of Sami Yusuf. The video shooting location is in Jeddah, Saudi Arabia. You can see the video here! Listen to the music via headset while watching the video, I'm sure you'll about to cry, coz it's deeply touching :'(

Yang lebih mengena, ternyata lagu ini merupakan proyek sosial kerja sama antara Sami Yusuf dan Dr Walid Fitaihi (CEO International Medical Center). Dr Fitaihi yang seorang tenaga medis memiliki visi mulia bahwa penyembuhan (healing) tidak hanya berfokus dari segi fisik saja, melainkan keseluruhan jiwa dan pikiran. Semua orang bisa melakukan penyembuhan; melalui senyum dan kebaikan sederhana. Jika kita menyembuhkan, maka kita akan disembuhkan. A simple message that can heal our life :)



Sami Yusuf - Healing

It’s so hard to explain
What I’m feeling
But I guess it’s ok
Cause I’ll keep believing
There’s something deep inside
Something that’s calling
It’s calling you and I
It’s taking us up high

CHORUS:

Healing, a simple act of kindness brings such meaning
A smile can change a life let’s start believing
And feeling, let’s start healing

VERSE 2:

Heal and you will be healed
Break every border
Give and you will receive
It’s Nature’s order
There is a hidden force
Pulling us closer
It’s pulling you and I
It’s pulling us up high


CHORUS:

Healing, a simple act of kindness brings such meaning
A Smile can change a life let’s start believing
And feeling, let’s start healing

MIDDLE 8:

Hearts in the hand of another heart and in God’s hand are all hearts
An eye takes care of another eye and from God’s eye nothing hides
Seek only to give and you’ll receive
So, heal and you will be healed

OUTRO (x2):

قلب بين يدي قلب و بيد الله كل قلب

عين ترعى عينا، وعين الله ترعى

كلمة طيبة صدقة

تبسمك لأخيك صدقه

كل معروف صدقة

اللهم اشف شفاءً لا يغادر سقماً

*the Arabic part of this song all is taken from Prophet Muhammad words (hadith). Here is the translation*

"Hearts in the hand of another heart and in God’s hand are all hearts
An eye takes care of another eye and from God’s eye nothing hides
A good word is charity (shodaqoh)
Smiling to your brother is charity (shodaqoh)
All the goodness is charity (shodaqoh)
O God, heal a full healing that doesn't leave any sickness"